Sepak Bola Nasional
Erick Thohir jelaskan alasan timnas Indonesia rekrut pelatih striker
- Rabu,sikni semalam wanwantoto 7 Agustus 2024 21:04 WIB
Erick melihat kedatangan Yeom sebagai jawaban untuk meningkatkan kualitas striker Indonesia yang diisi Rafael Struick, Ragnar Oratmangoen, hingga Ramadhan Sananta.
"Untuk meningkatkan timnasya kita harus memperkuat tim seperti kedokteran, medis, pelatih," kata Erick melalui Instagram resminya, Rabu.
Dengan kedatangan Yeom, Erick berharap peluang-peluang gol yang diciptakan timnas saat bermain banyak yang berbuah gol dan kejadian kekalahan 0-2 melawan Irak pada awal Juni tidak terulang.
Saat itu, Indonesia yang sedang mencari kemenangan gagal mencetak satu gol pun dari sembilan tembakan yang diciptakan.
"Kalau kita lihat kan memang salah satu kelemahan kita ketika misalnya kita bermain beberapa kali melawan Irak, kita sudah mengepung, tapi kita tidak bisa menciptakan gol," tambahnya.
"Tapi ketika babak kedua, kita kena gol dua kali," lanjutnya.
Baca juga: Erick Thohir minta Liga 1 jadi liga peringkat kedua Asia Tenggara
Yeom telah mencetak 103 gol dan 131 assist selama kariernya. Di timnas Korea Selatan, pria yang kini berusia 41 tahun itu menyarangkan lima gol dari 57 caps.
"Bagaimana meningkatkan kualitas dari kiper dan striker ya dengan pelatih yang lebih baik. Pelatih kiper kita baik, sekarang kita, coach Shin menambah posisi pelatih untuk striker," ucapnya.
Kedatangan Yeom membuat timnas menambah struktur pelatih yang banyak dihiasi wajah Korea Selatan setelah sebelumnya ada nama-nama seperti Kim Bong-soo (pelatih kiper), Yoo Jae-hoon (pelatih kiper), hingga Shin Sang-gyu (pelatih fisik).
Pada laga terdekat, Indonesia akan tandang melawan pasukan Roberto Mancini, Arab Saudi di laga pertama Kualifikasi Ronde 3 Piala Dunia 2026 zona Asia pada 5 September.
Baca juga: Arena pertandingan Indonesia versus Australia dari GBT dipindah ke GBK
Baca juga: PSSI rancang laga persahabatan timnas semua usia dengan Belanda
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024