grafiksdy toto911: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
hugecasinobonuses.org - Berita Terupdate Hari Ini | Peristiwa Terbaru di Indonesia: 2024-11-15 16:01:20 Penulis: grafiksdy toto911: Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas Komentar
grafiksdy toto911 E-SportIkon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitasRabu, 3 Juni 2020 21:43 WIBSej
nom9r sidney martabetoto 。
E-Sport
Ikon esports Jian "Uzi" Zihao pensiun akibat stres dan obesitas
- Rabu,Uzigrafiksdy toto911 3 Juni 2020 21:43 WIB
Uzi merupakan pemain andalan tim esports Royal Never Give Up (RNG), dan keputusannya pensiun pun sempat menjadi pembicaraan populer di Twitter dan Weibo di China.
"Dengan berat hati, saya mengumumkan bahwa saya mengundurkan diri," tulis Uzi kepada hampir lima juta pengikutnya di Weibo sebagaimana dikutip AFP, Rabu.
"(Saya pensiun) karena mengalami stres kronis, obesitas, pola makan tidak teratur. Saya dinyatakan menderita diabetes tipe-2 pada pemeriksaan tahun lalu,"
Baca juga: EVOS esports luncurkan program keanggotaan pertama di Asia Tenggara
Baca juga: Turnamen MPL kembali meraihkan ranah esports Indonesia
Pengumuman "Uzi keluar" juga disampaikan dalam akun Twitternya @UziRNG, Rabu.
Uzi out ('-')7
— 简自豪 “Uzi” (@UziRNG) June 3, 2020
Tak hanya itu, Uzi juga mengaku dirinya mengalami cedera pada pergelangan tangannya, yang merupakan keluhan umum bagi para atlet esports.
Sementara itu, RNG mengatakan bahwa Uzi yang debut di esports profesional sejak 2012 itu menderita cedera akibat pelatihan intensitas tinggi selama delapan tahun terakhir.
Pensiunnya Uzi itu menjadi pukulan bagi tim RNG yang menilainya sebagai, "tidak hanya jantung dan jiwa RNG, tetapi juga ikon di dunia esports."
"Selain melakukan segala hal yang bisa membantunya untuk meraih masa depan, kami juga akan berada di sisinya selama proses pemulihan," demikian pernyatan RNG.
Di tengah potensi perkembangan industri esports yang pesat dengan penawaran hadiah yang fantastis, ada pengorbanan yang harus dibayar oleh para pemain, baik fisik maupun mental akibat gaya hidup yang buruk. Para pemain esports dituntut menetap selama berjam-jam di depan layar, tanpa melibatkan kinerja fisik.
Hal itu diungkapkan oleh para pemain kepada AFP. Mereka mengaku penglihatan yang semakin memburuk, pencernaan yang bermasalah serta cedera pergelangan tangan merupakan beberapa kondisi yang mengancam perjalanan karier mereka dalam jangka panjang.
Baca juga: Dilema dunia olah raga di tengah perkembangan esport
Baca juga: Dipecat Audi, Abt berkilah tak bermaksud curang di esports Formula E
Pewarta: Shofi Ayudiana
Editor: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Copyright © ANTARA 2020
Artikel Terkait
Bigetron Alpha tersingkir dari MSC 2021 setelah ditaklukkan RSG MY
E-SportBigetron Alpha tersingkir dari MSC 2021 setelah ditaklukkan RSG MYSabtu, 12 Juni 2021 17:29 W2024-11-15Krakatau Steel dan Pertagas tanda tangani kerja sama penyediaan pipa BBM
Krakatau Steel dan Pertagas tanda tangani kerja sama penyediaan pipa BBMJumat, 8 November 2024 15:502024-11-154.324 rekening dikirim ke bandar judol Kamboja pakai ekspedisi resmi
4.324 rekening dikirim ke bandar judol Kamboja pakai ekspedisi resmiJumat, 8 November 2024 15:47 WIB2024-11-15Kemenhub tingkatkan pengawasan bus jelang Natal
Kemenhub tingkatkan pengawasan bus jelang Natal-Bahun BaruJumat, 8 November 2024 16:56 WIBDirektur J2024-11-15PUBG Esports umumkan sistem kualifikasi Eropa dan Amerika
E-SportPUBG Esports umumkan sistem kualifikasi Eropa dan AmerikaJumat, 12 Maret 2021 10:35 WIBLogo -2024-11-15Polandia sebut kehabisan peralatan militer untuk dikirim ke Ukraina
Konflik Rusia UkrainaPolandia sebut kehabisan peralatan militer untuk dikirim ke UkrainaJumat, 8 Nov2024-11-15
Komentar