legislasi yang dihasilkan DPR periode 2019-2024 dapat menjadi evaluasi bersama dalam menetapkan prioritas program legislasi nasional (Prolegnas) yang selektifJakarta (ANTARA) - Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI telah mengesahkan sebanyak sembilan rancangan undang-undang (RUU) menjadi undang-undang (UU) saat rapat paripurna terakhir DPR Periode 2019-2024 di Gedung Nusantara II DPR, Senayan, Jakarta, Senin. Ketua DPR Puan Maharani mengatakan bahwa anggota dewan menyadari bahwa dalam membentuk suatu UU, terdapat berbagai perspektif, kepentingan, keberpihakan, dan dampak yang perlu diperhatikan, sehingga dalam prosesnya pasti terjadi banyak dinamika politik. "Dalam membentuk UU, dibutuhkan political will(kemauan politik) yang kuat dari para pihak, fraksi-fraksi di DPR RI, dan dari pemerintah agar dapat mencapai titik temu substansi undang-undang yang sungguh-sungguh bagi kepentingan negara dan rakyat Indonesia," kata Puan. Terkait fungsi anggaran DPR, ia menjelaskan pada masa sidang ini telah menyelesaikan dua undang-undang yaitu UU tentang Pertanggungjawaban APBN Tahun Anggaran 2023 dan UU tentang APBN Tahun Anggaran 2025.
Pewarta: Donny Aditra
Editor: Edy M Yakub
Copyright © ANTARA 2024
(责任编辑:togel sidney)
Kemenko Marves akan libatkan berbagai pihak kembangkan game lokal
DKI kemarin, empat meninggal kebakaran rumah hingga KPPS 103.845 orang
IFG LBM 2024 memperkuat pengembangan sport tourism di DPSP Labuan Bajo
Indonesia minta pencarian dua ABK WNI di Korsel diintensifkan
Persita ambil bagian dalam kompetisi esports Football e
BTN ungkap tren baru fenomena akad KPR oleh perempuan makin meningkat
Menteri PKP beberkan berbagai upaya sediakan tiga juta rumah
XtalPi dan Sinar Mas Multiartha Jalin Kemitraan Strategis untuk Mentransformasi AI di Asia Pasifik
ESI Provinsi Gorontalo raih tiket ekshibisi PON Papua
Kapolri nyatakan komitmen kawal Astacita
9 kompetisi esports untuk temani "social
Polres Natuna gandeng Labfor Riau selidiki kebakaran gedung Disdikbud