会员登录 - 用户注册 - 设为首页 - 加入收藏 - 网站地图 no 85 di erek erek: Graham mundur usai diimbangi Indonesia, Australia cari pelatih baru !

no 85 di erek erek: Graham mundur usai diimbangi Indonesia, Australia cari pelatih baru

时间:2024-11-15 12:11:44 来源:hugecasinobonuses.org - Berita Terupdate Hari Ini | Peristiwa Terbaru di Indonesia 作者:rtp slot 阅读:325次

Graham mundur usai diimbangi Indonesia,no 85 di erek erek Australia cari pelatih baru

  • Jumat, 20 September 2024 21:19 WIB
Graham mundur usai diimbangi Indonesia, Australia cari pelatih baru
Pelatih Timnas Australia Graham Arnold (kiri) bersama asistennya René Meulensteen (kanan) memantau para pemainnya dalam latihan resmi jelang pertandingan melawan Timnas Indonesia dalam laga kedua Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Lapangan A Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024). Timnas Australia akan diperkuat 24 pesepak bola terbaiknya dalam laga melawan Indonesia pada Selasa (10/9) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/nym.
Jakarta (ANTARA) - Federasi Sepak Bola Australia mencari pelatih baru tim nasional mereka usai Graham Arnold mundur dari posisinya sebagai juru taktik usai ditahan imbang 0-0 oleh Indonesia pada putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

"Sekarang kami fokus menemukan kandidat yang tepat untuk membangun skuad berdasarkan fondasi tim yang sudah dibangun Graham dan memimpin tim dengan percaya diri," ujar CEO Federasi Sepak Bola Australia (Football Australia) James Johnson, dikutip dari laman web timnas Australia di Jakarta, Jumat.

James melanjutkan, federasi berupaya mendapatkan pelatih anyar sesegera mungkin karena waktu terus berjalan sementara timnas Australia masih harus menjalani pertandingan di kualifikasi Piala Dunia 2026.

Terdekat, pada 10 dan 15 Oktober, Australia akan melawan tim tamu China dan tuan rumah Jepang.

Menurut James, kriteria pelatih baru timnas Australia yaitu harus memiliki visi yang sama dengan federasi dan dapat mengintegrasikan dirinya sejalan dengan identitas tim.

"Dengan semakin dekatnya laga-laga krusial kualifikasi Piala Dunia 2026, penting bagi kami menemukan pelatih yang tepat untuk memimpin skuad kami saat ini dan di masa depan," tutur dia.

Graham Arnold, pelatih terlama yang menangani timnas Australia, menyatakan mundur dari skuad setelah timnya ditahan seri tanpa gol oleh timnas Indonesia di Jakarta pada laga Grup C putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, 10 September.

Baca juga: Penggemar sepak bola China soroti kenaikan peringkat FIFA Indonesia

Pria berusia 61 tahun itu mengaku, keputusannya untuk meninggalkan posisinya sudah dipikirkan secara matang setelah skuadnya melawan Indonesia.

"Saya mengatakan setelah laga melawan Indonesia bahwa ada beberapa keputusan yang harus saya buat. Dan setelah refleksi mendalam, saya berpikir memang inilah saatnya perubahan untuk saya sendiri dan program timnas," kata Graham.

Graham Arnold menangani timnas Australia sejak 2000. Ketika itu, selama enam tahun, dia menjadi asisten pelatih timnas Australia. Kemudian, pada 2006-2007, dia menjadi pelatih sementara skuad berjuluk "Socceroos" itu.

Pada 2007-2008, Graham membesut timnas Australia U-23 dan kembali menjadi asisten timnas Australia pada 2008-2010.

Setelah itu dia berkelana ke beberapa klub dan pada 2018-2021, Graham Arnold kembali ke timnas, kali ini menjadi pelatih timnas Australia U-23. Bersamaan dengan periode itu, dari 2018-2024, dia juga melatih timnas Australia.

Baca juga: PSSI akan carter pesawat untuk hemat tenaga pemain timnas pada Oktober
Baca juga: PSSI perketat masuknya penonton timnas pada November demi keamanan

Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2024

(责任编辑:situs togel)

推荐内容
  • Kemenpora: Piala Menpora bisa ubah persepsi negatif terhadap esports
  • Fornas akan jadi saluran untuk perkuat kontingen esport Indonesia
  • Fire Fire hadirkan format baru untuk turnamen 2022 Spring
  • RRQ Hoshi lolos ke babak playoff MSC 2022
  • 20 tim bakal bersaing di PUBG Mobile Pro League Season 4
  • Dua atlet esport Sultra bakal berlaga di SEA Games 2021 Vietnam