login togel 88: Maarten Paes: Nenek saya selalu mengajari saya budaya Indonesia
hugecasinobonuses.org - Berita Terupdate Hari Ini | Peristiwa Terbaru di Indonesia: 2024-11-15 16:18:24 Penulis: login togel 88: Maarten Paes: Nenek saya selalu mengajari saya budaya Indonesia Komentar
login togel 88 Sepak Bola NasionalMaarten Paes: Nenek saya selalu mengajari saya budaya IndonesiaSelasa, 8 Oktober
togel toto hk 。
Sepak Bola Nasional
Maarten Paes: Nenek saya selalu mengajari saya budaya Indonesia
- Selasa,login togel 88 8 Oktober 2024 23:33 WIB
Hubungan dengan Indonesia datang melalui nenek saya. Dia adalah orang yang sangat spesial dalam hidup sayaJakarta (ANTARA) - Kiper timnas Indonesia Maarten Paes menceritakan bahwa neneknya berperan penting dalam mengenalkan budaya Indonesia kepadanya.
Neneknya yang lahir pada 20 Maret 1940 di Pare, Kediri, Jawa Timur, banyak mengajarkannya tentang budaya Indonesia sebelum ia sah menjadi Warga Negara Indonesia (WNI) pada akhir April lalu.
"Hubungan dengan Indonesia datang melalui nenek saya. Dia adalah orang yang sangat spesial dalam hidup saya. Kakek dan nenek saya adalah orang tua baptis saya," jelas Maarten saat membahas asal usulnya di Indonesia dalam wawancara eksklusif dengan FIFA, dikutip Selasa.
“Nenek saya selalu mengajari saya tentang budaya Indonesia. Saya tahu selama beberapa tahun saya memenuhi syarat untuk bermain di tim nasional Indonesia,” tambahnya.
Kiper 26 tahun itu lalu menceritakan kesedihannya setelah neneknya tak bisa melihatnya mengenakan seragam Merah Putih.
Baca juga: Maarten Paes perlancar berbahasa Indonesia dengan buku dan interaksi
Maarten bercerita bahwa neneknya meninggal pada awal tahun ini karena kondisi kesehatannya yang menurun drastis saat ia mulai dihubungi PSSI pada akhir tahun lalu.
Dan ketika kabar tawaran menjadi WNI datang, itu membuat neneknya tersenyum untuk yang terakhir kalinya.
“Itu salah satu kenangan terakhir kami bersama. Kabar bahwa saya akan bermain untuk Indonesia membuat dia tersenyum terakhir kali,” kata kiper kelahiran Nijmegen itu.
“Pada akhirnya, itu adalah keputusan yang mudah. Dia meninggal awal tahun ini sehingga dia tidak bisa melihat debut saya,” lanjutnya.
Kini, Maarten telah memiliki dua caps bersama tim Garuda dengan penampilan mengesankan, dengan banyak melakukan penyelamatan gemilang, satu di antaranya adalah menepis tendangan penalti melawan Arab Saudi.
Baca juga: Shin: Performa Maarten Paes sangat baik
Dua laga itu, kata Maarten, dilalui dengan tanpa adanya hambatan berarti.
Ia hanya menyebut waktu terbang dari Amerika Serikat, negara tempat ia berkarier bersama FC Dallas, dan juga perbedaan waktu menjadi hambatan adaptasinya selama ini.
Namun, ia mengatakan dalam beberapa bulan ke depan semuanya akan berjalan mudah.
“Saya pikir tantangan terbesar bagi saya adalah waktu terbang dan beradaptasi dengan perbedaan waktu. Dalam dua hari, terkadang Anda harus langsung bermain. Itu tantangan besar. Tapi untungnya, saya sudah siap untuk itu," tutupnya.
Baca juga: Erick Thohir: Maarten Paes stabilkan lini pertahanan timnas
Baca juga: Manajer pastikan kondisi Maarten Paes semakin baik
Pewarta: Zaro Ezza Syachniar
Editor: Junaydi Suswanto
Copyright © ANTARA 2024
Artikel Terkait
Pecatur games Leo Lucky sabet juara MPL Master Speed Chess
E-SportPecatur games Leo Lucky sabet juara MPL Master Speed ChessMinggu, 19 Desember 2021 10:40 WIBP2024-11-15KPU Jakpus sediakan surat suara khusus pemilih tunanetra di pilkada
Pilkada 2024KPU Jakpus sediakan surat suara khusus pemilih tunanetra di pilkadaJumat, 8 November 2022024-11-15Pakar: Rutin evaluasi pertumbuhan anak bisa cegah stunting primer
Pakar: Rutin evaluasi pertumbuhan anak bisa cegah stunting primerJumat, 8 November 2024 09:07 WIBOra2024-11-15Empat orang meninggal akibat kebakaran rumah di Jakarta Utara
Empat orang meninggal akibat kebakaran rumah di Jakarta UtaraJumat, 8 November 2024 06:09 WIBKepala2024-11-15Mobile Legends: Bang Bang rajai industri esports sepanjang 2020
E-SportMobile Legends: Bang Bang rajai industri esports sepanjang 2020Rabu, 30 Desember 2020 21:01 W2024-11-15Disdik Kabupaten Jayapura: Penerapan UN tunggu regulasi pusat
Disdik Kabupaten Jayapura: Penerapan UN tunggu regulasi pusatJumat, 8 November 2024 09:04 WIBSiswa s2024-11-15
Komentar