Menpora tinjau fasilitas pusat pelatihan sepak bola di IKN
Senin,sydney live toto911 12 Agustus 2024 17:44 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo (ketiga kanan) bersama Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua kanan) meninjau fasilitas pusat pelatihan sepak bola nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penakam Paser, Utara, Kalimantan Timur, Senin (12/8/2024). (ANTARA/HO-Humas Kemenpora RI/Bagus)Jakarta (ANTARA) - Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo meninjau fasilitas pusat pelatihan sepak bola nasional di Ibu Kota Nusantara (IKN) di Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Pulau Kalimantan.
Usai menghadiri sidang paripurna pertama kabinet Presiden Joko Widodo di IKN, Dito dan Ketua Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir meninjau kamar pelatih dan pemain, serta kondisi lapangan.
"Kamar (jumlahnya) berapa ini?", tanya Dito saat meninjau salah satu bagian bangunan pusat pelatihan, dalam video yang diunggah Erick Thohir melalui akun Instagram @erickthohir di Jakarta pada Senin.
"Ada 41 kamar pak," jawab salah seorang perwakilan perusahaan konstruksi yang turut mendampingi sang menteri saat kunjungan tersebut.
Dito kemudian memasuki salah satu kamar dan merebahkan tubuhnya di atas tempat tidur untuk merasakan fasilitas istirahat itu.
Erick kembali mengingatkan pihak perusahaan konstruksi agar menyelesaikan pembangunan fasilitas tersebut sesuai dengan waktu yang ditargetkan.
Baca juga: Pembangunan pusat pelatihan timnas di IKN capai 99 persen
"Tanggal 7 Oktober harus sudah selesai semua ini ya," kata Erick.
Erick bersyukur pembangunan fasilitas tersebut sudah memasuki tahap penyelesaian dan berharap semua aspek sudah tuntas saat berkunjung kembali.
"Kalau bisa kekurangannya segera dibenahi ya, sebelum saya meninjau ke sini lagi harus sudah selesai semua ya," pungkasnya.
Pusat pelatihan itu berada di atas lahan seluas 34,5 hektare. Saat ini sudah lapangan rumput alami dan sintetis sudah hampir tuntas.
Fasilitas lain berupa asrama berkapasitas 138 orang, memiliki 56 kamar ganda untuk pemain, 20 kamar single untuk tim pelatih, dan 6 suite untuk pelatih kepala.
Asrama tersebut juga dilengkapi dengan fasilitas fisioterapi, fitnes, penanganan medis, dan lainnya.
Baca juga: Ketua PSSI: Pembangunan pusat pelatihan di IKN sesuai rencana
