Bareskrim pantau penanganan pemberantasan narkoba di Kepri
Bapak Kabareskrim memberikan arahan ke wilayah untuk menjadikan kampung narkoba menjadi kampung sehatBatam (ANTARA) - Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Mabes Polri Brigjen Pol. Mukti Juharsa mengatakan pihaknya memantau langsung penanganan pemberantasan narkoba di wilayah hukum Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri). “Penanganan pemberantasan narkoba di Kepri tetap kami pantau. Kalau ada yang masuk kami sikat bersama Polda Kepri, Polresta Barelang dan BNNP di Batam,” kata Mukti, di Batam, Kamis. Jenderal polisi bintang satu itu menyebut, seluruh jajaran direktorat narkoba Polri di tingkat daerah bergerak mendukung program Astacita Presiden Prabowo Subianto. Seperti yang dilakukan jajaran Polda Kepri bersama tim gabungan dari TNI, Satpol PP, diperkuat oleh Brimob dan pemerintah daerah menggeledah dan menertibkan Kampung Aceh, Kelurahan Muka Kuning, Kota Batam, yang dikenal luas sebagai “kampung narkoba”. “Sesuai dengan program Astacita Bapak Presiden poin ketujuh dan perintah langsung dari Bapak Kapolri dan Bapak Kabareskrim memberikan arahan ke wilayah untuk menjadikan kampung narkoba menjadi kampung sehat dan bebas dari narkoba,” kata Mukti. Baca juga: Forkopimda Kepri susun langkah konkret pemberantasan narkoba Baca juga: Bea Cukai gagalkan nelayan selundupkan narkoba di selangkangan Direktur Reserse Narkoba Polda Kepri AKBP Anggoro Wicaksono mengatakan operasi penertiban, penindakan dan penggeledahan yang dilakukan tim gabungan sebagai langkah awal dalam transformasi Kampung Aceh menjadi kampung sehat madani. Dia menegaskan, kegiatan ini akan berlanjut sampai terwujudnya kampung sehat madani di Kelurahan Muka Kuning, Kota Batam. “Selain menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif, kegiatan ini juga dilaksanakan untuk mendukung program Astacita yang dicanangkan Bapak Presiden dan Wakil Presiden,” katanya. Tim gabungan berjumlah sekitar 150 orang, memulai operasi dari pukul 09.00 WIB, tim dibagi menjadi empat kelompok terdiri atas personel gabungan Polri, TNI, Satpol PP, diperkuat oleh Brimob Polda Kepri dan dua anjing pelacak menyusuri 4 titik yang ada di 6 RT di RW 14 Kelurahan Muka Kuning. Sekitar pukul 10.30 WIB, sebanyak 92 orang warga yang menempati kawasan tersebut terjaring razia petugas. Mereka dikumpulkan di satu tempat lalu dilakukan pendataan dan tes urine. Hasil tes cepat menggunakan rapid test cassette diketahui 88 orang yang terdiri atas 22 perempuan dan 66 laki-laki positif mengkonsumsi metamfetamina dan sabu. Mereka yang kedapatan positif dibawa ke Polda Kepri untuk diperiksa lebih lanjut, dan dilakukan pendalaman terkait peran serta asal usulnya. “Melalui langkah ini diharapkan dapat tercipta perubahan positif dan berkelanjutan bagi masyarakat serta mendorong peningkatan kualitas hidup di berbagai sektor,” ujar Anggoro. Baca juga: Kompolnas minta Kapolri perkuat sumber daya wilayah perbatasan Baca juga: Polresta Barelang gagalkan peredaran 35,5 kg sabu dari Malaysia Baca juga: Polda Kepri buru dua DPO dalam kasus produksi sabu cair di Batam Pewarta: Laily Rahmawaty |
hk pool 2021 toto911hk hongkong hari ini toto9116d hk 2022 toto911hk online 6d martabetototogel hong kong martabetotokeluaran hongkong malam ini live tercepat toto911keluaran hk togel toto911pengeluaran hk ini toto911togel hong kong spgtotohk pools live wanwantotorg3 hk martabetotohk pools hari ini 2022 martabetotoramalan hk jitu martabetotoramalan hk malam ini spgtotopengeluaran hk hongkong toto911draw hk toto911bocoran prediksi hk malam ini spgtotono togel yang keluar hari ini hongkong toto911www togel hk com toto9116 hk spgtotototo macauslotrtp slottoto togelslottogelagen slot gacorslot onlinetogelslotslot online gacor gampang menangslottoto togelrtp slotagen togel resmislot demotogeltogel