hk yang keluar malam ini spgtoto: Dewan Pers: Buku "Mengadu(kan) Pers" jadi bahan belajar jurnalis
发布时间:2024-11-15 15:27:05 作者:玩站小弟 我要评论
hk yang keluar malam ini spgtoto Dewan Pers: Buku "Mengadu(kan) Pers" jadi bahan belajar jurnalisSelasa, 1 Oktober 2024 14:10 WIBKetu
carikawan hk martabetoto 。
Dewan Pers: Buku "Mengadu(kan) Pers" jadi bahan belajar jurnalis
- Selasa,hk yang keluar malam ini spgtoto 1 Oktober 2024 14:10 WIB
"Silakan meminta (buku) kepada Dewan Pers. Kami berharap buku ini bisa dibaca lebih banyak lagi oleh jurnalis termasuk yang di daerah," kata Ninik di Jakarta, Selasa, ketika menggelar peluncuran buku "Mengadu(kan) Pers: Kumpulan Untold Story Penanganan Pengaduan di Dewan Pers".
Ia menjelaskan bahwa isi buku tersebut merupakan pengaduan dari masyarakat ke Dewan Pers terkait permasalahan pemberitaan yang telah tertangani.
Menurut dia, buku tersebut diharapkan dapat menjadi pembelajaran bagi insan pers agar tidak lagi mengulang kesalahan dan sanksi-sanksi yang pernah dikeluarkan oleh Dewan Pers.
Untuk itu, Ninik mengajak semua jurnalis di Indonesia agar bersama-sama menyimak isi buku tersebut dan dijadikan pembelajaran dalam menjalankan profesinya.
"Mudah-mudahan dengan peluncuran buku ini menjadi bahan belajar bagi kawan-kawan jurnalis supaya tidak mengulang kesalahan dan sanksi-sanksi yang pernah dijatuhkan oleh Dewan Pers kepada media," tuturnya.
Selain itu kata Ninik, Dewan Pers juga mengimbau kepada masyarakat, lembaga, kelompok, maupun korporasi yang merasa dirugikan dengan sebuah pemberitaan, maka penyelesaiannya hanya bisa dilakukan oleh Dewan Pers.
Hal itu ujar Ninik, telah diatur dalam Undang-undang nomor 40 tahun 1999 tentang pers Pasal 15. Sehingga Undang-undang ITE tidak berlaku dalam ranah pemberitaan.
"Kalau kasus itu terkait dengan pemberitaan atau karya jurnalistik, maka penyelesaian dengan etik. Penyelesaian yang dilakukan oleh para analisis di Dewan Pers untuk memastikan bahwa teman-teman bekerja sesuai kode etik jurnalistik atau tidak," katanya.
Dewan Pers mendata angka pengaduan dari masyarakat dari tahun ke tahun menunjukkan peningkatan. Data pada tahun 2022 pengaduan kasus pemberitaan sebanyak 691, setahun kemudian pada 2023 meningkat menjadi 813 kasus.
Sementara itu, untuk tahun 2024 hingga bulan Juni, terdapat 320 pengaduan.
Baca juga: Dewan Pers larang PWI gunakan kantor hingga gelar UKW
Baca juga: Dewan Pers susun pedoman pemberitaan isu kekerasan berbasis gender
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2024
相关文章
- E-SportFree Fire rilis logo baruSenin, 20 Juni 2022 13:38 WIBPengembang dan penerbit game Garena sec2024-11-15
Komisi X minta investigasi khusus terkait insiden pemukulan wasit
PON Aceh Sumut 2024Komisi X minta investigasi khusus terkait insiden pemukulan wasitSenin, 16 Septem2024-11-15- Sepak Bola NasionalPSSI: Timnas U-20 jalani TC di IKNSabtu, 21 September 2024 20:28 WIBArsip foto -2024-11-15
Malut United benahi penyelesaian akhir hadapi Semen Padang
Liga 1 IndonesiaMalut United benahi penyelesaian akhir hadapi Semen PadangJumat, 13 September 2024 12024-11-15IESPA menginduk ke PBESI untuk optimalkan potensi esport Indonesia
E-SportIESPA menginduk ke PBESI untuk optimalkan potensi esport IndonesiaSabtu, 12 Februari 2022 22:2024-11-15Liverpool dipermalukan Nottingham Forest 0
Liga InggrisLiverpool dipermalukan Nottingham Forest 0-1 di AnfieldMinggu, 15 September 2024 00:00 W2024-11-15
最新评论