Kamis,undian sydney martabetoto 7 November 2024 19:13 WIB
Banda Aceh (ANTARA) - Rumah Amal Masjid Jamik Universitas Syiah Kuala (USK) menyalurkan bantuan beasiswa pendidikan kepada 491 mahasiswa di kampus tersebut dalam upaya membantu para penerima manfaat melanjutkan studi di perguruan tinggi.
Direktur Rumah Amal Masjid Jamik USK Tedy Kurniawan Bakri di Darussalam, Banda Aceh, Kamis, mengatakan bantuan beasiswa pendidikan yang diberikan kepada 491 mahasiswa tersebut dengan total dana Rp1.473.370.000.
“Beasiswa pendidikan ini adalah bukti bahwa setiap kita bisa saling berkontribusi untuk membantu sesama,” kata Tedy di sela-sela penyerahan bantuan pendidikan secara simbolis yang diserahkan Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof Mustanir.
Baca juga: Rektor: 45 persen mahasiswa USK penerima bantuan pendidikan
Ia menyebutkan bantuan pendidikan tersebut terdiri atas beasiswa BPRA-Uang Kuliah Tunggal (UKT) Semester Ganjil T.A 2024/2025, dengan jumlah dana yang disalurkan Rp824.070.000 diberikan kepada 384 penerima manfaat.
Kemudian beasiswa BPRA Biaya Hidup dengan jumlah dana yang disalurkan Rp548.500.000 dengan penerima 95 orang dan beasiswa Orang Tua Asuh (OTA) dengan jumlah dana yang disalurkan Rp100.800.000 dengan penerima manfaat 12 orang.
Ia menyampaikan terima kasih atas dukungan para muzakki yang selama ini telah mempercayakan Rumah Amal USK untuk mengelola zakatnya ke lembaga tersebut.
Baca juga: USK Banda Aceh beri keringanan biaya bagi calon mahasiswa kurang mampu
“Kepercayaan seperti ini sangatlah penting agar lembaga amal ini bisa terus berkontribusi dan bekerja secara profesional dalam mengelola dana umat. Beasiswa pendidikan ini adalah bukti bahwa setiap kita bisa saling berkontribusi untuk membantu sesama,” katanya.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kewirausahaan USK Prof Mustanir mengapresiasi atas kinerja Rumah Amal yang selama ini kehadirannya telah memberikan dampak yang sangat berarti bagi mahasiswa maupun masyarakat.
Baca juga: Alumnus USK terima beasiswa belajar ilmu kosmetik di dua negara Eropa
Ia berpesan kepada penerima manfaat agar bisa memanfaatkan beasiswa pendidikan tersebut sebaik mungkin untuk menunjang kegiatan pendidikan dan menjadi motivasi belajar dengan giat bagi seluruh penerima.